Mengenal dan Mengetahui tentang Dehidrasi dan Jenisnya

Rumahealth.com - Mengenal Dehidrasi dan Jenisnya. Sudah banyak artikel kesehatan dari tetangga sebelah membahas masalah dehidrasi, masyarakat awam tentu sangat bingung apa sih sebenarnya makna dari dehidrasi tersebut dan bertanya-tanya, kata dehidrasi di gunakan dalam istilah medis. jika di masyrakat sekitar kadang singkatya di sebut dengan kurangnya cairan tubuh akibat beberapa gejala tertentu. dehidrasi dalam istilah kesehatan dapat didefinisikan berkurangnya ciran pada tubuh secara total, berupa hilangnya air lebih banyak dari pada natrium dalam istilah medis di sebut dengan Dehidrasi Hipertinik, atau hilang nya natrium dan air seimbang di sebut dnegan dehidrasi isotonik, dan yang terkahir hilangny hilangnya natrium yang berlebihan dari pada air di sebut dehidrasi hipotonik.

https://www.rumahealth.com/

Tentu sobat merasa bingung apa sih sebenarnya maksud penejelasan  difinisi di atas, lah kali ini saya akan mengulasnya sedikit lebih di mengerti. sobat perlu tau bahwa dehidrasi itu adalah kehilangan cairan pada tubuh yang bisa di sebabkan adanya gejala lain yang mengakibatkan cairan yang berada di dalam tubuh hilang atau berkurang tidak memenuhi ukuran normal. berikut pengertian simple dari istilah dehidrasi.

Tanda-tanda dehidrasi berdasarkan jenis-jenis di atas sebagai berikut :

pertama dehidrasi hipertonik yang dapat di tandai dengan tingginy kadar natrium serum melebihi ukuran normal yaitu 145 mEq/L. serta peningkatan osmolalitas efektif serum yang melebihi ukuran normal yaitu lebih dari 285 mosmol/liter.
kedua dehidrasi isotonik yang di tandai dengan normalnya kadar natrium dan osmolalitas efektif serum.
ketiga dehidrasi hipotonik dapat di tandai dengan adanya kerendahan kadar natrium serum kurang dari ukuran normal dan kurang nya kadar osmolalitas efektif serum kurang dari 270 mosmol/liter. untuk mengetahui kadar natrium normal tente perlu adanya pemeriksaan penunjang seperti melakukan pemeriksaan natrium plasma darah, pemeriksaan ureum, kreatin darah, dan serum osmolalilitis melalui pengambilan semple darah.

Klasifikasi dehidrasi yaitu berupa dehidrasi ringan, dehidrasi sedang dan dehidrasi berat. dehidrasi ringan dapat di definiskan kehilangan cairan tubuh 2-5 % dari berat badan semula, untuk dehidrasi sedang dapat di definiskan kekurangan cairan sebesar 5% dari berat badan semula sedangkan yang terkahir dehidrasi berat kekuranagn cairan samapi 8% dari berat badan semula.

Penyebab dehidarsi ?

 
ada bebarapa faktor pemicu timbulnya dehidrasi yaitu terjadi perdarahan, muntah, diare, pemotongan usus, keringat berlebeihan, luka bakar,cuci lambung.
untuk dehidrasi hipotonk seperti penderita penyakit DM, mal nutrisi berat dan kronis dan rehidrasi cairan yang berlebihan.
sedangakan untuk dehidrasi hipertonik kadang pada penderita diabetes insipidus, diare air, difagia, gangguan rasa haus, suhu tubuh meningkat.

Tanda gejala secara umum berdasarkan tingkatan dehidrasi :

pertama kehilangan cairan sebesar 2-5 % dapat di tandia dengan haus, gelisah, turgor kulot normal, nafas normal, penegluaran urine atau kencing kurang lebih 1300ml/hari, tingkat kesadaran baik, denyut jantung meningkat.
kedua kehilangan cairan sebesar 5 % di tandai dengan haus yang meningkat, nadi cepat namun lemah, turgor kulit kering, mukosa kering, suhu meningkat, dan pengeluaran kencing berkurang.
ketiga kehilangan sebsar 8% di tandai dengan penurunan kesadaran, lemah, lesu, mata tampak cekung, tekana darah rendah, nadi cepat dan halus, bagian extrimitas dingin dan pengeluaran urine tidak ada sama sekali.

Planing Yang di lakukan pada pasien dehidrasi :

Obatan-obatan untuk mengatasi muntah misal injeksi ranithidin,
Obat anti diare di berikan oralit
Minum air banyak
pemeberian cairan memalui intravena
pemberian bolus cairan IV

oleh sebab itu jika anda atau sobat merasa ada yang sama dengan tanda gejala yang telah di jelaskan silahkan segera periksakan diri sobat ke dokter terdekat. "sehat anda sehat kami juga" terimakasih.. sharee jika bermanfaat..