Cara Uji Validitas Menggunakan SPSS Product Momen Pearson Correlation

SPSS - Penelitian yang dilakukan menggunakan alat ukur kuesioner atau angket perlu dilakukan uji validitas, untuk mengetahui tingkat kevalid an dari masing-masing item pertanyaan kueisoner. Uji Validitas bisa menggunakan analisis SPSS Product Momen pearson correlation yang memiliki prinsip menhubungkan atau mengkorelasikan dari setiap item pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari hasil penelitian.

Setiap Uji statistik ada dasar pengambilan keputusan sebagai acuan untuk membuat kesimpulan bahwa sesuai dengan dasar teori. Berikut pengambilan keputusan Perason product momen yaitu :

1. Jika r hitung lebih besar dari nilai r tabel maka angket atau kuesioner tersbut dikatakan valid
2. Jika r hitung lebih kecil dari nilai r tabel maka angket atau kuesioner tersebut tidak dikatakan valid.

Setelah mengetahui dasar pengambilan keputusan berikut langkah – langkah analisis uji validitas mengunnakan SPSS product momen perason correlation :

Contoh data yang akan di uji yaitu terdapat 20 responen ( N=20) dan item soal/pertanyaan berjumlah 10 buah. Berikut langkah – langkahnya :

• Siapkan data yang sudah ada dalam bentuk excell sebagai berikut :

• Buka aplikasi program SPSS 16 – 22
• Klik variabel view pada bagian Name tulis misal X1, X2, X3 seterusnya hingga x10 sesuai jumlah item pertanyaan dan kemudian di tambah Name Total Skor. Pada Decimal ubah ke angka 0, abaikan yang lain.

• Kemudian klik data view dibagian pojok , lalu copy paste data dari excel yang sudah ada, seperti contoh di atas.

• Selanjutnya pilihlah menu analyze, kemudia pilih sub menu Correlate Bivariate, kemudia akan muncul kotak baru, masukkan semua ke kotak variabels , centang bagian pearson corellation, pilih two tailed, dan terkahir centang flag significant correlations, Selanjutnya Klik OK

•      Kemudian akan muncul Output sebagai berikut : cek dari masing masing item pertanyaan nilai r hitung dan kemudian bandingkan dengan nilai r tabel, jika di bawah nilai r tabel maka dikatakan tidak valid, sebaliknya jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel dinaytakan valid.

Dari out put yang sudah muncul cukup jelas melihat dimana item item pertanyaan yang dapat dikatakan valid, gunakan r tabel sebagai dasar pengambilam keputusan. Bandingkan antara r tabel dan r hitung untuk memastikan bahwa dari item item pertanyaan tersebut valid, jika ada yang tidak valid, anda tentu perlu merubah/revisi kembali dan menganti dari item angket pertanyaan tersbut.